Bagai Kaca Terhempas Ke Batu
Rendra yang memiliki nama asli Willibrordus Surendra Broto Rendra adalah seorang sastrawan berkebangsaan Indonesia yang lahir di Solo Hindia Belanda 7 November 1935 dan meninggal di Depok Jawa Barat 6 Agustus 2009 pada umur 73 tahunSejak masih muda beliau sudah sering menulis puisi skenario drama menulis cerpen dan esai. V tersenyum kemudian kembali menatap ke arah depan agar tidak dicurigai olehnya apabila terlalu lama. Bagai Kaca Seperti duduk di dalam duri. . Masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Nasihat yang tidak dihargai atau melakukan sesuatu kerja yang sia-sia. Menggambarkan keadaan atau perasaan yang sangat sedih. Puisi WS Rendra - WS. Dalam perjalanannya itu V berjalan bersebelahan dengan Haura yang ada disampingnya Sesekali V menatap wajah cantik itu. Bagai kaca retak seribu. Iya silahkan kata V dengan tenang. Seperti kaca terhempas ke batu. Bagai mencurahkan air ke daun keladi.